menjerit dalam lembaran kehampaan
kecemasan merasuki jiwa
Jiwa yang terus terhimpit
jiwa yang merana
jiwa yang ditinggalkan
menatap nun jauh didepan
menanti sosok perjumpaan
mewarnai air keriangan
memunculkan cahaya kesucian pertemuan
Dalam relung-relung keindahan...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar